Friday, November 26, 2010

Bijaksana, apa sih itu ? untuk apakah itu ?




Bijaksana, kenapa kita perlu untuk belajar bijaksana ?

Dalam mengatasi masalah hidup, pikiran bijaksana diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bijaksana juga diperlukan untuk membantu meraih mimpi kita.

Sekarang pertanyaannya, apakah seseorang perlu untuk bijaksana untuk bisa bahagia ?
Jawabannya adalah pada pertanyaaan berikut ini, apakah kita bisa bahagia kalau masalah-masalah hidup kita tidak dapat diselesaikan ? Pikiran bijaksana itu yang bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Pikiran bijaksana adalah faktor utama dalam penyelesaian masalah kita. Pertanyaan berikutnya adalah, apakah anda bisa bahagia kalau anda tidak bisa meraih mimpi dan goal anda ? Hanya kebijaksanaan satu-satunya jalan dalam meraih mimpi kita. Tanpa kebijaksanaan dalam berpikir, mimpi kita hanyalah sekedar mimpi di siang bolong.

Jadi apakah itu bijaksana. Bijaksana bisa dibilang kedewasaan seseorang, bisa dibilang kebesaran jiwa, bisa dibilang semangat jiwa dan motivasi. Tapi bijaksana itu menurut saya definisinya adalah suara hati yang terlatih yang datangnya dari Tuhan melalui alam yang dibuatnya. Pikiran bijaksana itu adalah suara hati, dan terkadang suaranya kecil sekali dan jarang dilatih, makanya banyak yang mencari-cari kesana kemari, padahal kebijaksanaan itu datangnya dari diri sendiri.

Pernah melihat orang yang sederhana sekali, low profile, tidak tahu apa itu bijaksana, tidak tahu apa itu motivasi, tidak tahu apa itu semangat. Yang dia tahu hanya berbuat baik sesuai suara hati dia. Saya pernah bertemu dengan orang tersebut. Dan sangat menampar diri saya sendiri, karena saya banyak belajar dari buku-buku, seminar, artikel, dan lain-lain, saya mencari-cari bagaimana supaya saya bisa menjadi lebih bijaksana, bisa menjadi orang besar, bisa menjadi hebat. Saya menghabiskan uang yang tidak sedikit, menghabiskan waktu dan tenaga yang besar untuk mencari-cari keluar apakah itu kebijaksanaan, mencari Guru, mencari Master, coaching dan lain-lain. Tapi saya bertemu dengan orang ini, dia tampak bahagia sekali, kesederhanaan dia yang menjadikan dia lebih mulia, kepolosan dia yang mencerminkan kebijaksanaan dia. Bila kita mencoba melempar suatu masalah dan bertanya ke dia apa yang akan dia lakukan bila dia yang mengalami masalah itu, jawaban dia itu sangat simple dan terlihat berjiwa besar. Pernah anda bertemu dengan orang seperti itu ? pernah anda lihat orang yang gak ngerti apa itu bijaksana tapi dia tahu ? Saya yakin anda pernah, setidaknya ada di sekeliling anda hanya anda tidak sadar.

Kebijaksanaan bukan datang dari luar, bukan sesuatu yang bisa kita ambil. Tidak bisa kita cari diluar. Kebijaksaan datang dari dalam, sesuatu yang harus kita create, kita ciptakan, kita latih dalam diri sendiri. Bahan dasar kebijaksanaan sudah diberikan dari sejak kita lahir, yaitu suara hati. Tidak usah terlalu banyak mencari-cari di luar, apa yang dari luar berikan hanyalah referensi untuk kita ciptakan dari dalam, tidak lebih dari itu. Percuma anda hafal, anda baca ratusan buku, ikut seminar ini itu kalau apa yang anda mengerti itu tidak anda ketahui, apa yang anda ketahui tidak anda mengerti. Temukanlah kembali suara hati anda, latih pendengaran anda, latih kepekaan anda kepada suara hati itu. Semakin anda mahir dalam mendengar suara hati, semakin anda akan bijaksana nantinya.

Pada akhirnya, kebijaksanaan tertinggi itu adalah Tuhan. Dari beberapa buku yang saya baca, salah satunya Purpose Driven Life (Rick Warren) dan ESQ 165 (Ary Ginanjar Agustian), dan salah satu pembicara yang pernah saya dengar, kebijaksanaan itu datangnya dari Tuhan, Dia yang menciptakan kebijaksanaan atau suara hati itu, semua suara hati yang kita dengar itu adalah sifat-Nya. Tujuan hidup kita pun bisa kita cari dari buku manual (Kitab Injil) dari Dia. Ada 1 indikator kualitas otak manusia yang dinamakan SQ (Spiritual Quotient) yang secara mengejutkan juga menentukan tingkat kebahagiaan dan kesuksesan manusia.

Jadi, kebijaksanaan itu diperlukan untuk menyelesaikan masalah hidup kita dan meraih mimpi-mimpi kebahagian kita. Dan kita tidak perlu mencarinya keluar, carilah di dalam, latih yang ada di dalam. Banyak orang diluar sana yang tidak tahu apa itu bijaksana tapi dia tahu bagaimana melakukannya karena dia cuma mendengarkan suara hati dia. Dan yang terakhir, kebijaksanaan itu datangnya dari Tuhan, jadi pertinggi kualitas SQ (spiritual quotient) anda untuk bisa menjadi lebih bijaksana !!

Wisdom and peace to you !!

BRIDGE

-Connecting Love-

Your comments help us to make us better !

No comments: