Sudah lama tidak menulis disini lagi. Saya mau mencoba menulis disini lagi sebagai resolusi tahun 2013. Saya akan mulai dengan ini:
Diambil dari kisah nyata 1976 (After Shock movie)
Alkisah di sebuah perkampungan di China, ada seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki dan perempuan. Suatu hari, terjadi gempa yang sangat besar di perkampungan itu yg menyebabkan peristiwa hidup-mati di keluarga itu.
Setelah beberapa menit setelah gempa, sang ibu ditemukan kebingungan karena melihat anaknya terjebak di reruntuhan bangunan. Beberapa warga terlihat sedang berusaha untuk membantu sang ibu. Yang mengejutkan, dia harus memilih antara anak laki-lakinya atau anak perempuannya utk bisa hidup karena hanya ada 1 ruang lubang yang bisa di pakai utk jalan keluar si anak.
Terlebih lagi, si ibu harus bisa memutuskan hanya dalam waktu beberapa detik, karena reruntuhan itu akan merenggut nyawa kedua-duanya. Dengan suara berat dan sedih, sang ibu akhirnya memilih si anak laki-laki. Tapi... tahukah anda ternyata si anak perempuan mendengar suara si ibu itu. Siapa yang paling sedih disini ?
Dikeluarkannya lah si anak laki-laki tersebut (tapi dengan menyisakan sebuah lengan) dengan selamat, sementara si anak perempuan menunggu kematian tiba sambil menelan kepahitan ternyata ibunya memilih saudaranya.
Setelah berjam-jam berlalu, hujan deras turun dan hanya tersisa beberapa warga di perkampungan yang hancur itu. Tentara dan bala bantuan pun sudah datang dan jumlahnya lebih banyak utk menolong disana termasuk utk mengeruk reruntuhan disana. Ajaib... si anak perempuan itu masih bernyawa terguyur air hujan disana. Dia terbangun dari tidur (mungkin pingsan) kematiannya, menebak-nebak apakah surga yang dilihatnya.
Long story short, si anak perempuan diangkat oleh salah satu pasangan tentara yang sangat ingin punya anak dan menikah dengan orang Canada, dia di Canada sekarang. Sementara sang ibu dan anak laki-lakinya masih hidup juga. Anak laki-lakinya cukup sukses dgn usaha travel seiring dengan kemajuan ekonomi China.
Memang takdir tak bisa dielakkan, terjadi lagi gempa di China. Dan gempa ini terdengar sampai kuping kedua anak tersebut. Tergerak hati mereka utk menjadi sukarelawan karena nasib mereka yg sama. Dari dua belahan dunia yang berbeda, mereka dipertemukan di perkampungan gempa tersebut. Terkejut, terharu, senang dan emosi lainnya bergabung menjadi satu setelah mereka sadar ternyata yang mereka baru kenal adalah saudara kandung mereka sendiri.
Tak berapa lama kemudian, sang ibu diberi kabar itu dan di atur waktu untuk mempertemukan si anak perempuan (yang sudah dewasa) itu dengan sang ibu
Hari yang dinanti-nanti datang...
Apakah anda bisa tebak apa response sang ibu yang lebih memilih anak laki-lakinya? Sedih ? Senang ? Guilty ? Marah dengan Tuhan ? Takut dengan si anak ?
Apa pula response sang anak yang mendengar ibunya lebih memilih saudara laki-lakinya ? Dendam dengan ibunya ? Marah ? Senang dan seolah-olah dia sudah bisa melupakan apa yg dia dengar ? Sedih ?
Segala hal di dunia ini minimal mempunyai 2 sisi yg bertolak belakang. Siapa yang benar ? Siapa yang salah...
Assume, anda 'diharuskan' memilih untuk menjadi ibu atau anak perempuan itu. Siapakah yang anda mau ? Siapa yang lebih benar ?
Silahkan memberikan comment anda....